Siapa yang paling dekat dengan kehidupan di dunia ini ? apakah orang tua, sahabat, orang yang kita sayangi maupun orang yang menyayangi kita, semuanya memang benar tapi jawabannya adalah kematian, orang tidak akan bisa menyangka kapan dia akan mati bisa taun depan, bulan depan, minggu depan atau besok hanya allah SWT yang tau.kematian seperti membuntuti kita dia akan mengambil nyawa kita tanpa sepengetahuan kita, dia akan tiba tiba muncul dengan begitu saja. Janganlah seseorang sombong atas kemampuan, keberanian, kegigihan, kekayaan, kekuatan,kepandaian, keperkasaan yang di dapatkan di dunia ini, kita lihat saja, dulu orang orang yang bersama kita sekarang sudah tidak ada kemana mereka pergi, kenapa sudah tidak ada di dunia ini ? mereka pergi kealam kubur , dan mereka akhirnya akan membusuk, dimakan bakteri ,ulat di dalam tanah yang ukuranya 2 x 1 m dan tidak membawa kekayaan yang sudah sekian lama ia dapatkan di dunia. Ikata harus selalu mengingat kapan kita akan mati, ketika malaikat maut mendatangi kita, apkah malaikat maut akan menghampiri kita dengan keadaan yang baik ataupun yang buruk ? tergantung pada amal ibadah kita di dunia.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى
النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ
فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259. Hasan kata Syaikh Al Albani).
Makanya mulai dari sekarang kita harus menabung untuk di akhirat nanti ada beberapa contoh untuk mempersiapakan untuk kematian :
1) Shalat wajib harus rajin, lebih baik jika di tambah dengan shalat sunah
2) Sodaqoh
3) Puasa
4) Zakat
5) Berkata yang baik- baik
6) Mematuhi segala perintah yang baik dari orang tua atau orang yang lebih mengetahui dari kita
7) Selalu sabar
8) Terus menyebarkan agama islam
9) Saling menghargai
10) Naik haji bila mampu
Dan masih banyak lagi amalan yang dapat untuk mempersiapkan didi untuk menghadapi mati
Bagikan
MATI
4/
5
Oleh
mufis
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>