Sunday 2 December 2012

Sujud dan Macam-Macamnya

Sujud
Sajdah (Arab: سجدة) atau sujud (Bahasa Arab: سجود) merupakan kata Arab yang bisa disama artikan dengan perbuatan menempatkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua -dua lutut dan kedua perut anak jari-jari kaki pada kondisi serentak di lantai dengan tujuan tertentu karena Allah pada waktu dan masa-masa tertentu. Ketika sujud, Muslim diwajibkan membaca bacaan tertentu dalam perbuatannya itu.
Sujud (sujud) merupakan salah satu pilar utama dari sholat harian dalam Islam. Satu tindakan sujud disebut Sajdah (sajadāt jamak). Muslim sujud beberapa kali dalam setiap sholat, tergantung pada jumlah raka'at sholat: dua sajdat dilakukan setiap raka'at, dan sholat wajib panjangnya bervariasi antara dua sampai empat raka'at (raka'at sunnah tambahan sering dilakukan sebagai sunnah muakkadah, atau emulasi dari contoh Muhammad seperti yang digambarkan dalam hadits sahih). Raka'at adalah unit tindakan set yang harus dilakukan dalam sholat.

Dalil Sujud

Firman Allah :
“Wahai orang-orang yang beriman! rukuklah dan sujudlah kamu kepada Tuhan kamu(Allah) dan perbuatlah kebaikan mudah-mudahan kamu mendapat kejayaan”. (Surah Al-Hajj ayat: 77)

“Maka hendaklah kamu sujud tunduk kepada Allah dan beribadahlah sekalian kamu”. (Surah Al-Najmi ayat 62)

“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu (Allah) dan jadilah kamu dari golongan orang-orang yang sujud”.

“Dan sebahagian dari malam,maka sujudlah kepadaNya (Allah) dan bertasbihlah(beribadah)di malam yang panjang”.

Syarat-Syarat Sujud

  1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar
  2. Suci dari sebarang dan segala najis
  3. Sujud dengan menghadap Kiblat
  4. Menutup Aurat

Rukun-Rukun Sujud

  1. Niat sujud
  2. Takbir(dengan membaca Allahu Akbar)
  3. Sekali sujud (kecuali sujud pada solat fardhu dan sujud sahwi)
  4. Bangun dari sujud
  5. Memberi salam
  6. Tertib

Macam-Macam Sujud

A. Sujud Syukur
  1. Pengertian Sujud Syukur
    Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah swt. atas karunia-Nya, berupa keberumtumgan, keberhasilan atau karena terhindar dari bahaya atau kesulitan. Sujud syukur hukumnya sunat. Adapun dalil disariatkannya sujud syukur ialah sebagaimana sabda rasulullah saw.
    Artinya : Bahwa Nabi saw. apabila dating kepada beliau yang mengembirakan, atau kabar suka, beliau terus sujud berterima kasih kepada Allah ( H.R. Imam Daud dan tarmidzi )
  2. Tata Cara Sujud Syukur
    Sujud syukur dulakukan sama seperti sujud tilawah, yaitu cukup sujud satu kalisaja. Adapun tata cara sujud syukur adalah sebagai berikut,

    1. Takbiratul ihram
    2. Sujud, lalu membacakan bacaan sujud syukur dan do’anya, yang artinya sbb:
      “ Aku sujud kepada Allah yang telah menciptakannya (orang yang sujud ), yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya.” ( HR. Tirmizi)
    3. Doanya berbunyi sebagai berikut yang artinya :
      “ Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Allah, semoga solawat senantiasa tercurah atas Nabi Muhammad saw.,keluarga, dan para sahabatnya,”
    4. Memberi salam
B. Sujud Sahwi
  1. Pengertian Sujud Sahwi.
    Sujud sahwi ialah sujud dua kali yang dilakukan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam. Melakukan sujud sahwi hukumnya sunat bagi seseorang pada waktu salat, sebagaimana sabda Rasulullah saw yang artinya :
    “ Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kamu ragu dalam salat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkannya keraguan itu, dan diteruskan salatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam, “ ( HR, Ahmad dan Muslim )

    Adapun sebab-sebab melakukan sujud sahwi ialah sebagai berikut :
    1. Apabila ragu-ragu terhadap bilangan rakaat yang telah dikerjakan.
    2. Kelebihan rakaat atau rukun dalam salat
    3. Apabila lupa tidak melakukan tasyahud awal atau tidak mengerjakan salah satu diantara sunat-sunat salat.
  2. Tata Cara Melakukan Sujud Sahwi.
    Tata cara melakukan sujud sahwi ialah sebagai berikut :
    1. Setelah membaca tasyahud akhir, kemudian sujud diiringi dengan takbir. Di dalam sujud, membaca sujud sahwi, yaitu yang artinya :
      “ Mehasuci Allah yng tidak tidur dan tidak pernah lupa,”
    2. Duduk seperti duduk antara dua sujud
    3. Sujud dan membaca sujud sahwi lagi
    4. Duduk lagi dan memberi salam.
C. Sujud Tilawah
  1. Pengertian Sujud Tilawah.
    Sujud tilawah ialah sujud yang dilakukan seseorang karena membaca atau mendengar bacaan Al Qu’an, yang ada ( bertemu dengan ) ayat sajdahnya. Dalam Al Qur’an terdapat 15 tempat ayat sajdah yaitu :

    1. Surat Al A’raf Ayat 105
    2. Surat An-Naml Ayat 26
    3. Surat Ar-Ra’du Ayat 15
    4. Surat As-Sajdah Ayat 15
    5. Surat An-Nahl Ayat 50
    6. Surat Ashad Ayat 24
    7. Surat Al Isra’ Ayat 109
    8. Surat Fushshilat Ayat 38
    1. Surat Maryam Ayat 58
    2. Surat Anjm Ayat 62
    3. Surat Al Hajj Ayat 18
    4. Surat Al Insyiqaq Ayat 21
    5. Surat Al Hajj Ayat 77
    6. Surat Al ‘Alaq Ayat 19
    7. Surat Al Furqan Ayat 60

  2. Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah.
    Sujud tilawah dilakukan cukup satu kali saja dan dapat dilakukan pada waktu melaksanakan salat maupun di luar salat. Apabila dilakukan diluar salat, maka harus memenuhi rukun-rukunnya sebagai berikut :
    1. Niat.
    2. Takbiratul ihram
    3. Sujud
    4. Memberi salam sesudah duduk. Adapun bacaan pada waktu sujud ialah sebagai berikut yang artinya :
      “ Sujudlah wajahku kepada Allah yang telah menciptakannya, yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuatan-Nya. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baik penciptaan.”
Takrifan sujud ini boleh ini boleh disejajarkan dengan kewajiban bersujud yang telah diperintahkan Allah dan Rasul-Nya. Sabda Rasullullah Muhammad yang artinya:
Aku diperintah (oleh Allah) bahawa aku sujud di atas tujuh anggota, di atas dahi dan diisyarat dengan tangannya di atas hidungnya,dan dua tangan dan dua lutut dan perut-perut anak jari dua kaki. (Hadis Muttafaqun Alaih)

Bagikan

Jangan lewatkan

Sujud dan Macam-Macamnya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>