Thursday 26 April 2012

Ekonomi Syariah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhti wa Ukhti, kali ini Saya mau memberikan ilmu sedikit tentang ajaran-ajaran agama kita yakni Islam. Dimana ajaran agama Islam tidak hanya menyangkut urusan spiritual ataupun rohani saja, melainkan ada juga ajaran tentang urusan-urusan lain yang menyangkut duniawi salah satunya adalah ilmu Ekonomi. Ekonomi dalam Islam menganut sistem Syariah.
Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kaca mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah.

Perbedaan Ekonomi Syariah dengan Ekonomi Konvensional 
Krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah sistem ekonomi konvensional, yang mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen provitnya. Berbeda dengan apa yang ditawarkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen provitnya, yaitu sistem bagi hasil.
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang ekstrem, ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.

Ciri Khas Ekonomi Syaria
Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:
  1. Kesatuan (unity)
  2. Keseimbangan (equilibrium)
  3. Kebebasan (free will)
  4. Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia tidak mungkin bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Di dalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti "kelebihan". Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Tujuan Ekonomi Islam
Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah.

Islam adalah agama yang paling sempurna dengan ajaran-ajaran-Nya. Dimana ajaran-ajaran tersebut tidak hanya mementingkan di dunia saja, melainkan juga di akhirat nanti. Segala sesuatu yang diajarkan dalam Islam selalu adil dalam pelaksanaannya. Mungkin itu saja Ilmu Fiqih kali ini yang dapat Saya sampaikan, mudah-mudahan dapat menambah Ilmu, Keimanan, Ketaqwaan, dan KeIslaman kita, serta Ketawakallan kita kepada Allah SWT, Amiin. Sukron, Akhirrulkalam,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Source :
Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya

Wednesday 25 April 2012

Da'i Kapti Amin Muh. Yusuf di UMP

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhti wa Ukhti, Saya mau berbagi video yang sebenarnya sudah lama di situs YouTube. Video ini Saya sendiri yang merekamnya Pemeran utamanya adalah teman kita sendiri yang duduk di kelas XA SMA Negeri Banyumas yaitu Kapti Amin Muhammad Yusuf. Video ini diambil pada kegiatan Learning Camp yang diadakan pada tanggal 17 - 18 Maret 2012 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Video ini diambil saat pemeran utamanya sedang mengikuti lomba Da'i pada kegiatan tersebut, dan Alhamdulillah, berkat kerja kerasnya SMA kita dapat menjadi juara 2 lomba Da'i Learning Camp 2012 UMP.
Ok, langsung aja liat videonya di bawah ini (Editan langsung dari pemeran Utamanya Lho!!!):



Facebook : Yusuf Kapti Amin ; Twitter : @ncup_kapti

Bagaimana? Hebat kan teman kita yang satu ini? Mudah-mudahan di kegiatan yang selanjutnya SMA kita dapat mendapat keberhasilan yang lebih dari ini, namun tak lupa juga kita harus mensyukuri nikmat-Nya yang telah memberikan kita keberhasilan untuk saat ini (Alhamdulillah). Sukron, Akhirrulkalam,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya

Sunday 22 April 2012

7 Tingkatan Surga

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Akhti wa Ukhti, setelah beberapa hari yang lalu Saya posting 7 Tingkatan Neraka, kali ini Saya akan mempostingkan sebaliknya, yakni 7 Tingkatan Surga.

Tingkatan syurga seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Tarmizi sebanyak seratus tingkatan. Namun di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak tujuh tingkatan iaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim, Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darus Salam dan Daruj Jalal.
Surga memiliki tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4).
Tingkatan surga tertinggi adalah surga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu “Al Wasilah” sebagaimana dalam hadits riwayat imam Muslim dari Amr bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
"Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar"

7 Tingkatan Surga

Surga biasanya disebut dengan Jannah, dan inilah nama yang umun digunakan untuk menyebut tempat ini dan segala yang terdapat di dalamnya berupa kenikmatan, kelezatan, kemewahan, dan kebahagiaan. Nama-nama lain dari Surga di antaranya yaitu: 
  1. Darus Salam
    Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
    “Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)
    Surga adalah Darussalam (negri keselamatan) dari segala musibah, kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan negri Allah subhanahu wata’ala, diambil dari nama Allah “as-Salam”. Allah subhanahu wata’ala pun mengucapkan salam atas mereka,
    “Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)
  2. Jannatu ‘adn
    Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
    “(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. 13:23-24)
  3. Jannatul Khuld
    Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam (tempat) lain. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
    ”Katakanlah, “Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?” Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan:15)
  4. Darul Muqamah
    Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,

    “Dan mereka berkata:”Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”. (QS. 35:34-35)
  5. Jannatul Ma’wa
    al-Ma’wa artinya adalah tempat menetap sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat an-Najm di atas. Disebut demikian karena surga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin.
  6. Jannatun Na’im
  7. Al Muqamul Amin
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “ 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Baca selengkapnya

Saturday 21 April 2012

Ketika Tangan dan Kaki Berkata

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhti wa Ukhti, saya punya lagu nih, walaupun jadul tapi isi yang terkandung amatlah besar untuk kita renungkan dalam kehidupan ini. Dimana hidup kita ini bukan hanya di dunia saja melainkan juga di akherat kelak nanti. Lagu ini diciptakan oleh Taufiq Ismail, dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Indonesia yaitu CHRISYE yang telah wafat pada usia 57 Tahun, dan lagu ini menceritakan Hari Penghitungan Amal (Yaumul Hisab). Oke dah langsung aja simak Song Lyric-nya berikut ini.
Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lgi

Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya

Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita
Bila harinya
Tanggung jawab, tiba…

Rabbana...
Tangan kami...
Kaki kami...
Mulut kami...
Mata hati kami...

Luruskanlah...
Kukuhkanlah...
Di jalan cahaya... Sempurna...

Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu Yang hina 

Mudah-mudahan Song Lyric tadi dapat mencerahkan kita untuk lebih mendekatkan diri padaNya dan memperbanyak amal ibadah kita untuk bekal kita saat menghadapi Yaumul Hisab nanti, Amiin yaa robbal 'alamin! Untuk sobat yang pengen MP3-nya, tinggal aja! Sukron, Akhirrulkalam,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya

Thursday 19 April 2012

Musuh dan Teman SETAN

Musuh dan Teman SETAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Kawan-kawan berikut ini adalah musuh dan teman setan , untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini :

Musuh-Musuh Setan:
  • Nabi Muhammad SAW;
  • Imaamun'aadilun (Pemimpin yang  Adil);
  • Ghaniyyun Mutawaadhi'un (Orang kaya yang tidak sombong karena kekayaanya);
  • Taajirun Shadiqun (Pedagang yang jujur);
  • Aalimun Mushallin Yatakhasysya'u (Orang alim yang sholatnya khusu penuh konsentrasi);
  • Mu'minun naashinun (Orang mu'min yang ahli nasehat);
  • Mu'minun rahiimun (Orang mu'min yang selalu menaruh belas kasih kepada sesama);
  • Taa ibun tsaabitun 'alaa taubathihi (Orang yang bertaubat dari perbuatan dosanya dan selalu teguh dalam menjaga taubatnya;
  • Muttawarri'un 'anil haram (Orang yang selalu mejaga diri dan membentengi diri dari hal-hal yang diharamkan Allah);
  • Mu'minun katsiirush shadaqah (Orang mu'mi yang banyak bersodaqoh);
  • Mu'minun husnul khuluqi (Orang mu'min yang berbudi pekertinya);
  • Mu'minun yanfa'unnaasa (Orang mu'min yang selalu memberi manfaat kepada umat manusia);
  • Haamilul Qur'aani yudiinu qiraa'atuhu (Orang yang hafal Al-Qur'an yang senantiasa melestarikan tadarusnya;
  • Qaaimun billali wannaasu niyaamun (Orang yang ahli shalat malam disaat-saat manusia sedang lelap tidur.
Teman-Teman Setan :
Pada waktu iblis ditanya oleh Rasulullah SAW tetang siapa-siapa dari umat beliau yang teman syetan. Iblis / Syetan menjawab :
  • Haakimun jaa irun (Hakim yang aniyaya, Hakim yang dalam memutuskan perkara tidak semestinya, dan dia tau akan hal itu);
  • Ghaniyyun mutakabbirun (Orang kaya yang sombong);
  • Taajirun khaq inun (Pedagang yang khianat);
  • Syaaribul khamri (Peminum minuman keras, narkoba dengan segala jenisnya);
  • Al Fattaatu (Si tukang adu-adu, tukang fitnah);
  • Shohibur riyaa' (Orang yang suka pamer);
  • Aakilu maalil yatimi (Pemakan harta anak yatim);
  • Almutahaawinu bishshalaati (Orang yang suka mempermudah shalatnya);
  • Maani'uz zakaati (Orang yang tidak mau menunaikan zakat);
  • Man yuthilul amala (Orang yang suka mengkhayal).
Demikian artikel tersebut diatas, mudah-mudahan kita dapat menjadi musuh-musuh syetan dan bukan malah menjadi teman-teman syetan. Semoga bermanfaat, sukron,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya

GRUP NASYID SMABA (ANNAS)

Assalamu'alaikum Wr. Wb .
Hai sobat Rohis , kali ini saya mau ngenalin sebuah grup acapela nasyid yaitu ANNAS yang beranggotakan 6 orang disini saya mau mengenalkan satu persatu tapi maaf apabila ada kekurangan tentang informasi / biodata masing2 . Grup ini tampil perdana pada acara maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama, rencana akan tampil lagi pada wisuda kelas XII , grup ini sudah menyelesaikan 2 buah lagu yaitu neo shalawat dan pacaran(begadang) . Ya langsung saja ini dia anggotanya :
  1. Rizki Alfian Dwi Kurnia (Paling Kanan)
    • Lahir tanggal 27 Maret tahun tidak diketahui 
    • Alamat Kemranjen Banyumas 
    • Facebook, Twitter
  2. Kapti Amin Muhammad Yusuf (Kiri Rizky Alfian)
  3. Gilang Fajariyanto (Tengah)
  4. Ibnu Saifani Hakim (Kiri Gilang F)
    • Lahir tanggal 1 Juli 1995
    • Alamat Kr.mangu, Kroya, Cilacap
    • Facebook
  5. Andi Alamsyah (Paling Kiri)
    • Lahir tanggal 4 Maret 1996
    • Alamat Kroya, Cilacap
    • Facebook
  6. Dika Cahya Permana (Tidak ikut berfoto)
    • Lahir tanggal 8 September 1995
    • Alamat Kalicupak kidul, Purwokerto Jawa tegah
    • Facebook
Begitulah sedikit informasi mengenai Group Nasyid Acapela ROHIS SMAN Banyumas. Mau tau lebih banyak? Update terus di blog ini! Sukron, Akhirrulkalam,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya

Wednesday 18 April 2012

Beberapa Penemuan Orang Muslim

Assalamu'alaikum...
Taukah sobat siapa itu Alexander Graham Bell? Itu lho yang dalam sejarah telah menciptakan Telephon. Dan pernahkah sobat membaca sejarah? pasti yang tertulis disitu adalah Para Penemu-Penemu Yahudi yang menciptakan beberapa alat atau ilmu yang masih berguna hingga kini. Taukah sobat beberapa Orang Islam pernah menemukah sesuatu yang amat berguna dan masih digunakan higga kini?
Pastinya Sobat pernah membaca artikel tentang Wright Bersaudara yang menurut sejarah telah menemukan Pesawat pertama kali pada tanggal 17 Desember 1903. Thomas Alva Edison  yang menemukah listrik dan Lampu Pijar. Ataupun James Watt yang menemukan Mesin Uap. Tapi pernahkah sobat membaca artikel tentang  Muhammad bin Muss al-Khawarizmi (Al-Khawarizmi)?  Jika belum, baca artikel berikut ini tentang Beberapa Penemuan Orang Muslim :
  1. Abbas Ibn Firnas (810 - 887)
    Jika sobat masih menganggap Wright Bersaudara adalah penemu pesawat yang dapat terbang pertama kali, sekarang hilangkan anggapan itu, karena anggapan itu adalah kurang tepat. Penemu Prototipe Pesawat Terbang pertama yang dapat terbang didunia adalah Abbas Ibn Firmas. Sampai-sampai beliau dibuatkan patung di Baghdad, Iraq.
  2. Al-Khawarizmi (780 - 850)
    Inilah orang Islam yang amat berpengaruh bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dunia. Bagaimana tidak beliau adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau lah yang menemukan Matematika Aljabar, beliau juga menulis beberapa buku lain, seperti : Rekonstruksi Planetarium, Astronomi, dan Kalender Yahudi.
  3. Al-Jazari (1136 - 1206)
    Al-Jazari, adalah seorang Ilmuwan dari Al-Jazira, Mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan. Beliau adalah penulis buku Kitáb fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik) pada tahun 1206. Di dalam buku itulah beliau menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya. Peralatan mekanik tersebut ada yang berupa jam mekanik dan juga robot mekanik. Dengan kata lain, Beliaulah yang menciptakan Jam dan Robot Mekanik pertama di dunia.
  4.  Abu al-Qasim al-Zahrawi (936 - 1013)
    Siapa sih yang nggak tau apa itu operasi? Apa itu operasi sesar? dan Apa saja peralatan dokter bedah dalam melakukan operasi? Namun, taukah sobat siapa yang menemukan Alat-alat operasi, cara menjahit luka dan cara melakukan operasi sesar? Ya, benar, Abu al-Qasim al-Zahrawi (Al-Zahrawi) lah yang menemukan semua itu. Beliau adalah seorang dokter di zamannya.
  5.  Fatima al-Fihri (? - 880)
    Tahukah sobat Universitas  pertama di dunia? Ya, Al-Qarawiyyin of University adalah universitas pertama di dunia yang dibangun pada tahun 841. Namun, tahukah sobat siapa pendiri dari Universitas tersebut? Fatima al-Fihri, adalah Ukhti (wanita muslim) yang mendirikan Universitas pertama di dunia tersebut yang ada di Fes, Marocco.
  6. Zheng He / Cheng Ho (1371 - 1433)
    Sering kita mengenal bahwa penemu benua amerika pertama kalinya adalah Christopher Columbus (1492). Tapi anggapan itu masih banyak yang menampiknya. Adalah Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho) seorang muslim, 70 tahun lebih awal tiba di Amerika dibandingkan bendera Castilian Spanyol yang ditancapkan Colombus.
    Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Membawa armada 100 kapal dan sekitar 28,000 anak buah kapal. Armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika. menggunakan kapal yang 4 kali lebih besar dari pada kapal yang digunakan oleh Colombus.
    Hal ini dibuktikan dalam seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London 15 Maret 2002 oleh seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies.
    Lain lagi dengan 2 peneliti seperti seorang sejarawan dan ahli geografi muslim Abul-HASSAN ALI IBN AL-Hussain Al-Masudi (871-957 M) menulis dalam bukunya Muruj Adh-dhahab wa maadin aljawhar (Padang rumput dan tambang emas dari jewells) bahwa pada masa pemerintahan Muslim Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888-912 M), seorang Muslim navigator, Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad, dari Cordova, Spanyol berlayar dari Delba (Palos) pada 889 M, menyeberangi Samudera Atlantik, mencapai wilayah yang tidak dikenal (ard majhoola) dan kembali dengan harta yang menakjubkan. Di Al-Masudi’s peta dunia ada luas dalam lautan kegelapan dan kabut yang disebut sebagai wilayah yang tidak dikenal (Amerika).
    Sementara seorang sejarawan muslim Abu Bakr ibn UMAR AL-GUTIYYA meriwayatkan bahwa selama masa pemerintahan khalifah Islam di Spanyol, Hisham II (976-1009 M), seorang navigator Muslim, Ibnu Farrukh, dari Granada, berlayar dari Kadesh (Februari 999 M) ke Samudra Atlantik, mendarat di Gando (Great Canary pulau) mengunjungi Raja Guanariga, dan terus ke arah barat di mana ia melihat dua pulau, Capraria dan Pluitana. Ia tiba kembali di Spanyol Mei 999 Masehi.
    Muslim berasimilasi dengan penduduk asli Amerika, Indian. Sehingga meninggalkan sejarah peradaban suku Indian yang berpakaian jubah menutup aurat dan jauh dari keliaran. Seperti suku Cheerokee yang memakai surban dikepalanya. Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Canada ada 81. Coba search Mecca, Cordova, Mahomet, Kabah atau Andalusia akan terurai nama-nama tersebut ada di United States.
  7. Penemuan Kopi oleh Kaum Muslim
    Seorang Arab bernama Khalid sedang merawat kambing di wilayah Kaffa di Ethiopia selatan, ketika ia melihat binatang itu menjadi lebih bergairah setelah makan “kacang” tertentu.Ia merebus “kacang” untuk membuat kopi pertama. Jejak pertama pada abad ke-9 minuman kopi adalah terungkapnya “kacang” tersebut diekspor dari Ethiopia ke Yaman di mana para sufi meminumnya untuk tetap terjaga sepanjang malam untuk berdoa pada acara-acara khusus. Pada abad ke-13 kacang yang disebut kopi tersebut tiba di Mekah dan Turki, dan barulah di abad ke-15 masuk juga Eropa tepatnya ke Venesia, Italia pada tahun 1645.
    Kopi dibawa ke Inggris pada 1650 oleh seorang Turki bernama Pasqua Rosee yang membuka kedai kopi pertama di Lombard Street di kota London. Bahasa Arab kopi adalah “qahwa” menjadi “kahve” dalam bahasa Turki, maka di Italia disebut “caffe” dan kemudian bahasa Inggris disebut “coffee”.
  8. Ibn al-Haitham (965 - 1039)
    Sekitar tahun 1000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat sesuatu oleh cahaya terpantul dari benda-benda dan memasuki mata, menepis teori Euclid dan Ptolemy's yang sebelumnya mereka menyatakan bahwa cahaya itu dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak. 
  9. Rasulullah SAW
    Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah SAW adalah salah satu penemu Muslim yang penemuannya masih digunakan hingga kini. Namun, taukah sobat apa yang beliau temukan? Yups, sikat gigi. Lho bukannya zaman Rasulullah SAW belum ada sikat gigi? Memang, namun Beliau sudah mempraktekkan budaya menyikat gigi dengan kayu siwak. Betapa bergunanya budaya sikat gigi itu untuk zaman sekarang.
  10. Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan lainnya...
Namun dari beberapa penemuan-penemuan tersebut di atas, hanya segelintir saja yang tercatat dalam sejarah dunia, sedangkan yang lainnya hilang tanpa bukti. Islam mempunyai kitab yang kekal dan akan selalu mengikuti perkembangan zaman dan peradaban manusia tanpa merubahnya sedikitpun yakni Al-Qur'an, Sumber dari segala fenomena alam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan juga sebagai Sumber Hukum Islam yang berdampingan dengan As-Sunnah. Masihkah kita ragu dengan Islam? Kurang bangga apa lagi kita sebagai Muslim?
Mudah-mudahan artikel di atas dapat menambah keyakinan, iman, dan taqwa kita kepada Islam dan Allah SWT, serta Nabi Muhammad SAW. Untuk artikel lebih jelasnya, bisa Sobat lihat dengan Klik link di samping keterangan atikel. Trimakasih
Wassalamu'alaikum...
Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya

Tuesday 17 April 2012

Hal-Hal Tentang Islam

Assalamu'alaikum...
Islam (Arab: al-islām, الإسلام dengarkan: “berserah diri kepada Tuhan”) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti “penyerahan”, atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Aspek kebahasaan

Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud “untuk menerima, menyerah atau tunduk.” Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam…” Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai “agama”): “…Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.

Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata ‘Muslim’ (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah” dalam bahasa Indonesia.

Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin (“dua kalimat persaksian”), yaitu “Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah” — yang berarti “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah”. Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).

Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, Penutup segala Nabi Allah (khataman-nabiyyin), dan menganggap bahwa al-Qur’an dan Sunnah (kata dan amalan Nabi Muhammad SAW) sebagai sumber fundamental Islam. Mereka tidak menganggap Muhammad SAW sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.

Umat Islam juga meyakini al-Qur’an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur’an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur’an (Zabur, Taurat, Injil, dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur’an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur’an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Profil Muslim di Indonesia

Umat Islam juga percaya bahwa Islam adalah agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Nabi Adam as, dengan demikian tentu saja Nabi Ibrahim as juga menganut Islam. Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur’an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab, 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.

Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas. Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.

Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
  • Mengucap dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan rasul Allah.
  • Mendirikan shalat lima kali sehari.
  • Membayar zakat.
  • Berpuasa pada bulan Ramadhan.
  • Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.
Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
  • Iman kepada Allah
  • Iman kepada malaikat Allah
  • Iman kepada kitab-kitab Allah (Al-Qur’an, Injil, Taurat, Zabur, lembaran Ibrahim)
  • Iman kepada nabi dan rasul Allah
  • Iman kepada hari kiamat
  • Iman kepada qada dan qadar
Doktrin Islam

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebahagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab, 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, adalah negara Muslim terbesar berdasarkan populasinya.

Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi’ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi’ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Rasulullah SAW). Namun secara umum, baik Sunni maupun Syi’ah percaya pada rukun Islam dan rukun iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.
Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid-kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan. Istilah Arab untuk Tuhan ialah Allāh; kebanyakan ilmuwan percaya kata Allah didapat dari penyingkatan dari kata al- (si) dan ʾilāh (dewa, bentuk maskulin), bermaksud “Tuhan” (al-ilāh ), tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari Arami Alāhā. Kata Allah juga adalah kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:
لا إله إلا الله محمد رسول الله
"Tiada Tuhan Melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah ”
Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada surat al-Ikhlas (surat ke 112) yang terjemahannya adalah:
Katakanlah: “Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Nama “Allah” tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur’an dikatakan:
 “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat”. (QS 42-11)

Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS. 20 : 14)

Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politheisme.

Mengutip al-Qur’an, surat An-Nisa(4) :171:
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :”Tuhan itu tiga”, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara”.

Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syuraa QS. 42 : 11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (asma’ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada al-Qur’an.
Wassalamu'alaikum...

Source By : Wikipedia (id)
Baca selengkapnya

Sunday 15 April 2012

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata Cara Sholat Dhuha

Assalamu'alaikum...
Shalat Dhuha, shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha yaitu ketika matahari naik sepenggalah atau setinggi tombak sampai menjelang istiwa. Jumlah rakaat minimal yang dikerjakan ialah dua rakaat sedangkan maksimal adalah dua belas rakaat. Shalat dhuha berfungsi untuk melancarkan rizki.

Tata Cara Shalat Dhuha :
  1. Niat Shalat Dhuha.
    • "USSHALLLI SUNNATA DZHUKHA LILLAHITA'ALLA" 
  2. Bacaan dan gerakan pada shalat dhuha sama dengan shalat fardu. 
  3. Dikerjakan dua rakaat salam. 
  4. Setelah shalat dhuha berdoa : 
    • ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.
    • Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
(Dari Berbagai Sumber)

Assalamu'alaikum...

Repost from Rizal Nurhidayat™
Baca selengkapnya
Tata Cara Sholat Istikharah

Tata Cara Sholat Istikharah

Assalamu'alaikum...
Shalat Istikharah adalah shalat sunnat yang dikerjakan dua rakaat yang dilakukan ketika seseorang ragu dalam memilih di antara dua pilihan atau lebih. Sebetulnya Pelaksanaan salat istikharah tidak ada bedanya dengan salat biasa. Pengerjaannya hanya dua raka'at. 

Tata Cara Sholat Istikharah : 
  1. Niat Sholat Istikharah. 
    • "USSHALI SUNNATA ISTIKHARAH LILLAHITA'ALLA" 
  2. Bacaan dan gerakannya sama dengan shalat biasa.
    • Disunatkan, pada rakaat pertama, setelah membaca surat al-fatihah, membaca surat al-kafirun, dan di rakaat kedua(setelah al-fatihah)membaca surat al-ikhlash. 
    • Dikerjakan dua rakaat.
  3. Setelah sholat membaca, disunatkan sebelum berdoa, membaca hamdalah dan shalawat.
    • "Allahumma, inni astakhiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratik 
    • Wa as-aluka min fadhlikal ‘azhiimi, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’alamu, wa anta ‘allaamul ghuyuub 
    • Allahumma, in kunta ta’lamu anna haadza amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa’aaqibati amril, faqdurhu lii, 
    • Wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fihwa in kunta ta’lamu anna haadzal anra syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa’aaqibati amrii, fashrifhu ‘annii, washrifnii ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kaana, tsumma radhdhinii bih" 
  4. Artinya:
    • "Ya Allah sesungguhnya aku memohon pilihan (yang terbaik) kepada Engkau dengan ilmu (yang ada pada)-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu 
    • Dan aku memohon kepada-Mu sebagai karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengatahui perkara yang ghaib 
    • Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agaaku, dan kehidupanku, serta (lebih baik pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka takdirkanlah aku dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini 
    • Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku dan kehidupanku, serta (lebih buruk pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka jauhkanlah urusan ini, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku dimana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya."
Setelah selesai berdoa, biarkan Allah memberi hidayah kedalam hati kita (sampai kita menemukan kemantapan) untuk memilih. Dan apabila masih juga ragu-ragu, maka disunatkan mengulangi salat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh sahabat Anas bin Malik untuk mengulangi salat istikharahnya karena dia masih ragu-ragu. 

Dan apabila kita berhalangan atau tidak mampu melakukan salat istikharah maka disunatkan untuk membaca saja.

Nha itu sekedar info saja, bagi yang sedang bingung dengan pilihan-pilihannya, mending sholat istikharoh yuk !!!

Wassalamu'alaikum... 

Repost from Rizal Nurhidayat™
Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya
Adzan dan Iqamah Saat Bayi Lahir

Adzan dan Iqamah Saat Bayi Lahir

Assalamu'alaikum...
Sebagaimana kita tau, anak adalah titipan Ilahi. Anak merupakan amanah yang harus dijaga dengan baik. Dalam upaya itulah seringkali orang tua berusaha sedemikian rupa agar kelak anak-anaknya menjadi orang yang shaleh/sholehah berguna bagi masyarakat dan agama. Dalam hal kesehatan jasmani, semenjak dalam kandungan oang tua telah berusaha menjaga kesehatannya dengan berbagai macam gizi yang dimakan oleh sang ibu. Begitu juga kesehatan mentalnya. Semenjak dalam kandungan orang tua selalu rajin berdoa dan melakukan bentuk ibadah tertentu dengan harapan amal ibadah tersebut mampu menjadi wasilah kesuksesan calon si bayi.

Oleh karena itu ketika dalam keadaan mengandung pasangan orang tua seringkali melakukan riyadhoh untuk sang bayi. Misalkan puasa senin-kamis atau membaca surat-surat tertentu seperti Surat Yusuf, Surat maryam, Waqiah, al-Muluk dan lain sebagainya. Semuanya dilakukan dengan tujuan tabarrukan dan berdoa semoga si bayi menjadi seperti Nabi Yusuf bila lahir lelaki. Atau seperti Siti Maryam bila perempuan dengan rizki yang melimpah dan dihormati orang. 

Begitu pula ketika sang bayi telah lahir di dunia, do’a sang Ibu/Bapak tidak pernah reda. Ketika bayi pertama kali terdengar tangisnya, saat itulah sang ayah akan membacakannya kalimat adzan di telinga sebelah kanan, dan kalimat iqamat pada telinga sebelah kiri. Tentunya semua dilakukan dengan tujuan tertentu. Lantas bagaimanakah sebenarnya Islam memandang hal-hal seperti ini? Bagaimanakah hukum mengumandangkan adzan dan iqamah pada telinga bayi yang baru lahir? berdasarkan sebuah hadits dalam sunan Abu Dawud (444) ulama bersepakatn menghukumi hal tersebut dengan sunnah : 
عن عبيد الله بن أبى رافع عن أبيه قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم أذن فى أذن الحسن بن علي حين ولدته فاطمة بالصلاة (سنن أبي داود رقم 444)
Dari Ubaidillah bin Abi Rafi’ r.a Dari ayahnya, ia berkata: aku melihat Rasulullah saw mengumandangkan adzan di telinga Husain bin Ali ketika Siti Fatimah melahirkannya (yakni) dengan adzan shalat. (Sunan Abu Dawud: 444)

Begitu pula keterangan yang terdapat dalam Majmu’ fatawi wa Rasail halaman 112. Di sana diterangkan bahwa: “yang pertama mengumandangkan adzan di telinga kanan anak yang baru lahir, lalu membacakan iqamah di telinga kiri. Ulama telah menetapkan bahwa perbuatan ini tergolong sunnah. Mereka telah mengamalkan hal tersebut tanpa seorangpun mengingkarinya. Perbiatan ini ada relevansi, untuk mengusir syaithan dari anak yang baru lahir tersebut. Karena syaitan akan lari terbirit-birit ketika mereka mendengar adzan sebagaimana ada keterangan di dalam hadits.

Sumber: Fiqih Galak Gampil 2010
Wassalamu'alaikum...

Baca selengkapnya

7 Tingkatan Neraka

Assalamu'alaikum...
Dan Penghuni Neraka seperti yang diterangkan dalam surah Al Baqarah 24 maksudnya: “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya ialah manusia dan batu-batu. Neraka itu disediakan bagi mereka yang kafir”. 

Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah. 

"Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar"

7 Tingkatan Neraka  
”Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah seperti orang yang mendapatkan kemurkaan dari Allah.” (QS. Âli Imran [3]:162) 
  1. Neraka JahanamJahannam.
    Adalah tingkat yang atas sekali. yaitu tempat mukminin,mukminat,muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun besar. 
    “….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya lewat / mampir dalam 1 hari”. Firman Allah SWT yang artinya :
    Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah.(Q.S. An-Nisa : 169)
  2. Neraka ladhoh, Luza.
    Tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama. Firman Allah SWT yang artinya :   
    Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling daripada-Nya. (Q.S. Al-Lail : 14-16).
  3. Neraka Khutamah, Hathamah.
    Inilah neraka tingkat ketiga. yaitu yaitu tempat orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk ibadahnya. Harta yang membuat orang durhaka.
    Firman Allah SWT yang artinya :   
    Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang. (Q.S. Al-Humazah : 4-9) 
  4. Neraka sair, Sair.
    Tingkat ke-empat yaitu yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud. 
    Firman Allah SWT yang artinya :   
    Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.(Q.S. An-Nisa : 10) 
  5. Neraka Sahkhor, Saqru.
    Yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
    Dalam kitab safina : “….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya “
    Firman Allah SWT yang artinya :   
    Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah sebabnya kamu masuk neraka Saqru? Karena kami tidak sholat, kami tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat. (Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
  6. Neraka jahim, Jahim.
    Tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan. Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak. 
    Firman Allah SWT yang artinya :
    Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.(Q.S. Al-Maidah : 86)
  7. Neraka Hawiyah, Hawiyah.
    Inilah neraka yang berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun. 
    Firman Allah SWT yang artinya :   
    Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas (Q.S. Al-Qoriah : 8-11) 
    Sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular dan kalajen.

"Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar"

Wassalamu'alaikum...

Repost from Rizal Nurhidayat™
Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya
10 Golongan Tak Masuk Surga

10 Golongan Tak Masuk Surga

Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla’, al-jayyuf, al-qattat, ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-’utul, az-zanim, dan al-’aq li walidaih.

  • Al-Qalla’ itu adalah Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.
  • Al-Jayyuf itu adalah Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.
  • Al-Qattat itu adalah Orang yang suka mengadu domba.
  • Ad-Daibub itu Germo.
  • Ad-Dayyus itu adalah Laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.
  • Shahibul Arthabah itu adalah Penabuh gendang besar.
  • Shahibul Qubah itu adalah Penabuh gendang kecil.
  • Al-’Utul itu adalah Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.
  • Az-Zanim itu adalah Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain.
  • Al-’Aq Li Walidaih adalah Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
Mu’adz bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, bagaimana pandangan engkau tentang ayat ini yang artinya :
"Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kalian datang berkelompok-kelompok?” (An-Naba’: 18)

“Wahai Mu’adz, engkau bertanya tentang sesuatu yang besar,” jawab Rasulullah saw. Kedua mata beliau yang mulia pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya.

“Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jama’ah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia). Di antara mereka ada yang berwujud kera; ada yang berwujud babi; ada yang berjalan berjungkir-balik dengan muka terseret-seret; ada yang buta kedua matanya, ada yang tuli, bisu, lagi tidak tahu apa-apa; ada yang memamah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari mulutnya sehingga jama’ah kaum muslimin merasa amat jijik terhadapnya; ada yang tangan dan kakinya dalam keadaan terpotong; ada yang disalib di atas batangan besi panas; ada yang aroma tubuhnya lebih busuk daripada bangkai; dan ada yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih.”

“Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia. Yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram, seperti cukai dan uang suap.”

“Yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba. Yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hukum. Yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya.”

“Yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya. Yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya.”

“Yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu. Yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka.”

“Adapun orang yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri.” (HR. Qurthubi).

Kesimpulan :

Jika kita bertanya pada saudara, kerabat atau teman apakah mereka ingin masuk surga ? Jawabanya pasti mereka semua ingin masuk surga. Tapi seberapa banyak dari kita yang mengetahui ciri-ciri orang yang ditolak masuk surga? Semoga tulisan berikut dapat menambah pengetahuan kita tentang ciri-ciri orang yang tidak akan masuk surga. Untuk selanjutnya kita hindari dan jauhi.
  1. Sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga :Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu;
  2. Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya;
  3. Orang yang suka mengadu domba;
  4. Germo;
  5. Laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya;
  6. Penabuh gendang besar;
  7. Penabuh gendang kecil;
  8. Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya dan tidak mau menerima alasan orang lain;
  9. Orang yang dilahirkan dari hasil perzinahan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain; dan
  10. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada hari kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda :
  1. Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia;
  2. Mereka yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram, seperti cukai dan uang suap;
  3. Mereka yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba;
  4. Mereka yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hokum;
  5. Mereka yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya;
  6. Mereka yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya;
  7. Mereka yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya;
  8. Mereka yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu;
  9. Mereka yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka;
  10. Adapun mereka yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri.
Saudaraku, mari kita kenali kesepuluh hal di atas lalu bermuhasabah untuk menilai apakah kita termasuk orang yang memiliki ciri tersebut? Semoga jawabnya ”tidak”. Akan tetapi jika kita termasuk ke dalam salah satu dari sepuluh golongan dan ciri di atas, insya Allah belum terlambat untuk bertaubat dan memperbaiki diri dengan memperbanyak amal sholeh.

Repost from Rizal Nurhidayat™
Created By ROHIS SMAN Banyumas
Baca selengkapnya